Anak Nelayan Aceh Dilatih Wirausaha

BANDA ACEH – Sebanyak 40 anak nelayan yang putus sekolah dilatih wirausaha di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong, Aceh Besar, 18-22 Oktober 2010. Pelatihan itu diadakan Panglima Laot Aceh bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI), salah satu LSM dari Jakarta dan Balai Besar Peningkatan Produktifitas Kemenakertrans RI.
Ketua Yayasan Pangkai Meurunoe Aneuk Nelayan (YPMAN), H Musfiari Haridhi SE menyebutkan peserta pelatihan itu laki-laki dan perempuan, minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun.
“Mereka sedang memulai usaha di bidang pengolahan hasil perikanan atau pemuda-pemudi yang punya keinginan membuka usaha di bidang pengolahan hasil perikanan. Tujuannya mempersiapkan anak nelayan semakin terampil dan produktif di bidang usahanya,” kata Musfiari.
Pada kesempatan sama, Panglima Laot Aceh, T Bustaman menyebutkan peserta pelatihan berasal dari Sabang, Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Nagan Raya. “Materi yang diajarkan lebih banyak praktek, seperti cara mengolah hasil perikanan, membuat terasi yang baik, mengolah bandeng presto, membuat abon ikan, dan sebagainya,” sebut T Bustamam.
Tulisan ini dipublikasikan di Berita. Tandai permalink.