Arsip Kategori: Artikel

Masa Depan Aceh Ada di Laut

ADA yang tanya; “Apakah karena menjadi nelayan lalu miskin ataukah karena miskin lalu menjadi nelayan?” Juga ada pameo, nelayan itu identik dengan kemiskinan. Benarkah? Apa pun jawabannya, yang pasti hingga kini masyarakat nelayan memang belum dapat keluar dari lingkaran kemiskinan … Lanjutkan membaca

Dipublikasi di Artikel | Komentar Dinonaktifkan pada Masa Depan Aceh Ada di Laut

Panglima Laot Pasca UUPA

Salah satu lembaga adat dari 13 lembaga adat yang masih eksis di Aceh saat ini adalah Lembaga Panglima Laot, hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Panglima Laot perlu dilanjutkan dan dipelihara secara maksimal baik oleh para panglima laot bersama nelayan sendiri maupun dukungan yang lebih kuat lagi oleh pemerintah seiring dengan telah disahkannya Qanun Aceh Nomor 9 dan Nomor 10 tahun 2008 pada tanggal 30 Desember 2008 yang lalu. Lanjutkan membaca

Dipublikasi di Artikel | Komentar Dinonaktifkan pada Panglima Laot Pasca UUPA

Selamatkan Nasib Nelayan Aceh

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hambali Hanafiah, melontarkan sinyal keprihatinan terhadap masih maraknya aksi penjarahan hasil laut negeri ini oleh nelayan asing, termasuk di Aceh. Menurut Panglima, kondisi riil lautan di sebagian lingkar pulau di Aceh yang tenang membuat aksi penjarahan hasil laut–terutama ikan–itu makin merajalela. Lanjutkan membaca

Dipublikasi di Artikel | Komentar Dinonaktifkan pada Selamatkan Nasib Nelayan Aceh

Teungku “Waki” Nelayan Aceh

Dilantiknya anggota legislatif (DPR) se-Aceh, mengingatkan saya tentang pengalaman kecil Christ Grose, seorang teman dari Inggris yang beberapa bulan lalu jadi konsultan perikanan FAO-Aceh. Ceritanya, ketika mengunjungi tempat pelelangan ikan terbesar di satu kota kecil di Jepang, terlihat fenomena menarik. Di dinding tempat perlelangan ikan itu terpampang satu foto ukuran besar yang di bawahnya ditulis slogan. “Siapa dia?”, tanya Christ. Lanjutkan membaca

Dipublikasi di Artikel | Komentar Dinonaktifkan pada Teungku “Waki” Nelayan Aceh

PENERAPAN POLA SISWASMAS OLEH PANGLIMA LAOT UPAYA MENCEGAH ILLEGAL FISHING

Keputusan Adat Panglima Laot yang sudah berlaku secara turun temurun di kalangan masyarakat nelayan di aceh, di Mulai pada masa pemerintahan sultan Iskandar Muda (1607-1636) s/d sekarang. Keputusan-keputusan adat tersebut telah diperbaharui melalui musyawarah Panglima Laot Se Aceh di Langsa tahun 1990 dan terakhir melalui musyawarah tanggal 8-9 Desember 2007 di banda Aceh. Lanjutkan membaca

Dipublikasi di Artikel | Komentar Dinonaktifkan pada PENERAPAN POLA SISWASMAS OLEH PANGLIMA LAOT UPAYA MENCEGAH ILLEGAL FISHING