Ikan Masih Mahal di Peureulak

IDI – Harga ikan di pajak ikan Peureulak, Aceh Timur, saat ini dilaporkan masih mahal. Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir akibat cuaca yang kurang baik, sehingga membuat nelayan susah melaut. Ali, seorang pedagang ikan Peureulak, kepada Serambi, Rabu (9/12) menyebutkan, harga ikan tongkol saat ini mencapai Rp 20.000 per kilogram (kg), setelah sebelumnya hanya Rp 15.000/kg. Sementara harga ikan gembung yang sebelumnya hanya Rp 18.000/kg, kini naik menjadi Rp 25.000/kg.

Harga ikan dencis sebelumnya Rp 14.000/kg, kini naik menjadi Rp 20.000/kg, begitu juga harga ikan biji nangka yang kini menjadi  Rp 14.000/kg dari sebelumnya hanya Rp 8.000/kg. Harga ikan bawal dari Rp 40.000/kg menjadi Rp 50.000/kg.  Harga udang yang sebelumnya Rp 25.000/kg, kini naik menjadi Rp 35.000/kg. Ikan kakap merah kini naik menjadi Rp 40.000/kg, sebelumnya Rp 35.000/kg. Ikan tali pinggang sebelumnya hanya Rp 10.000/kg, kini naik menjadi Rp 18.000/kg.

Harga ikan teri kini menjadi Rp 20.000/kg, sebelumnya hanya Rp 15.000/kg, harga ikan sumbo, yang sebelumnya mencapi Rp 14.000/kg, kini juga naik menjadi Rp 20.000/kg. Sementara harga ikan rambeu yang sebelumnya Rp 25.000/kg, kini menjadi Rp 35.000/kg. Kepiting yang sebelumnya Rp 15.000/kg, kini naik menjadi Rp 20.000/kg. “Kenaikan harga ikan tersebut sudah berlangsung sejak satu minggu terakhir, akibat kondisi cuaca yang kurang baik, sehingga nelayan susah melaut,” kata Ali. Ikan yang selama ini dipasarkan di pajak ikan Peureulak berasal dari Kuala Leugeu, Seunebok Aceh, Idi, maupun Kuala Bugak. (Serambi Indonesia)

Tulisan ini dipublikasikan di Berita. Tandai permalink.